Musim panas atau summer dalam Bahasa
inggris dan NATSU dalam Bahasa jepang jatuh pada bulan Mei sampai Agustus sama
seperti di Indonesia. Tetapi musim panas di jepang memiliki suhu yang lebih tinggi
dari indonesia yaitu 32 – 36o c akibat tingkat kelembapan
yang tinggi. Bahkan pada malam hari sekalipun hawa panas akan sangat terasa sehingga
akan membuat kita sulit tidur tanpa AC.
Lalu bagaimana aktifitas di
musim panas? Orang-orang jepang akan lebih sering tinggal di rumah kecuali
untuk bekerja dan melakukan hal-hal yang mendesak seperti belanja dan olah raga.
Tetapi jika suhu sedang tidak terlalu panas. Orang-orang akan pergi ke pantai
untuk menikmati cuaca yang cerah dengan pemandangan laut lepas yang berwarna
biru dan bersih. Waktu liburan musim panas biasanya jatuh di bulan Agustus. Dan
akan terdapat banyak perayaan seperti pesta kembang api, laying-layang atau
matsuri, selain itu orang-orang akan mengenakan pakaian tradisional jepang
yaitu kimono.
Liburan saat musim panas untuk
orang Indonesia tentu tidak terlalu repot karena cuaca yang hampir mirip
sehingga tidak perlu mencari penginapan yang khusus. Tepapi akan sangat
menguras tenaga dan uang karena akan sering membeli air minum. Selain itu tidak
banyak yang bisa dilihat selain Gedung-gedung atau bangunan khas jepang dan tempat-tempat
wisata.
Bagaimana dengan musim hujan
di jepang? Jika di Indonesia punya musim hujan di akhir tahun, jepang sendiri
tidak ada musim hujan. Karena hujan di jepang akan turun sepanjang tahun di
sela-sela ke empat musim itu sendiri. Jadi semua musim di jepang akan merasakan
hujan.
Begitu kira-kira penjelasan
saya tentang empat musim di jepang. Semoga bermanfaat.
Comments
Post a Comment