Karimun
Jawa, siapa yang tak kenal objek wisata yang terletak di kabupaten Jepara, Jawa
tengah tersebut. Selain memiliki keindahan pantainya karimun jawa terkenal
dengan penangkaran hiu, taman laut, terumbu karang, hutan bakau, dan masih
banyak biota laut lainnya. Oleh karena itu para wisatawan rela mengeluarkan budget trip yang besar demi bisa
menikmati objek wisata karimun jawa yang saat ini sudah menjadi taman nasional.
Lalu bagaimana dengan para backpacker
atau solo traveller yang ingin
menikmati keindahan laut utara pulau jawa tanpa harus mengeluarkan rupiah yang
besar? Masih dari pantai kartini, Kabupaten Jepara (tempat penyebrangan ke
pulau karimun jawa), mari kita bahas lebih lanjut.
Masih
satu kawasan dengan pulau karimun jawa, terdapat pulau kecil yaitu pulau
panjang. Untuk sampai di pulau panjang, acuan pertama saya adalah kota
semarang. Untuk menuju kota lumpia tersebut sangatlah mudah karena kota
semarang berada kurang lebih ditengah-tengah pulau jawa. Jika dari arah jakarta
maka banyak bus-bus malam yang melewati kota semarang, atau kereta jurusan
jakarta-surabaya pasti berhenti di stasiun tawang kota semarang. Untuk ongkosnya
antara 100k-200k dengan fasilitas bus VIP, atau bisa cari yang lebih murah. Jika
dari arah surabaya dan yogyakarta terdapat banyak bus malam yang melewati kota
semarang.
Setelah
berada dikota semarang, acuan berikutnya adalah terminal terboyo semarang. Dari
terminal terboyo semarang akan banyak bus tiger (3/4) jurusan
semarang-kudus-jepara. Dengan membayar 25k dan duduk manis (biasanya busnya
sangat penuh dan susah untuk duduk manis) kita akan diantar sampai terminal
jepara dengan 2-3 jam perjalanan. Setelah sampai terminal jepara kita bisa
melanjutkan perjalanan dengan jalan kaki/naik becak sampai pantai kartini (naik
becak 20 menit dengan ongkos 15k dan bonus senyum ramah dari warga jepara).
Setelah
masuk pantai kartini dengan membayar kontribusi wisata sebesar 5k, kita akan
ditawarkan 2 rute penyeberangan yaitu ke karimun jawa dan ke pulau panjang. Penyeberangan
ke pulau biasanya kisaran jam7-10 pagi, setelah jam itu harus menunggu besok. Dengan
membayar kapal 20k kita akan diantarkan menggunakan kapal kayu kapasitas 15-20
orang, dan akan dijemput lagi untuk pulang. Setelah 30-60 menit terkoyak-koyak
ombak. Kita akan langsung disuguhkan dermaga yang indah dan gapura selamat
datang. Dari dermaga sudah terlihat hamparan pasir putih yang menjulur sejauh
mata memandang.
“Selamat
datang di pulau panjang” pulau kecil yang terletak di Kabupaten Jepara dengan
luas 19 ha ini tidak kalah dengan primadona-primadona pulau lain yang
menyuguhkan hamparan pasir putih dan air yang jernih. Tetapi berbeda dengan
pulau-pulau yang sudah terkenal, di pulau panjang tidak terdapat penginapan
atau homestay. Jadi bagi kita yang akan bermalam di pulau ini bisa dengan
mendirikan tenda atau tidur beralaskan pasir dan beratap langit.
Lalu
apa yang bisa kita lakukan di pulau ini? dengan menempuh perjalanan 1-2 jam
dengan jalan kaki kita sudah bisa mengelilingi pulau ini. Kita akan disuguhkan
pepohonan randu yang besar dan masih asri, kemudian pantai dengan batu-batu
karang dibalik pulau, sarang-sarang burung laut sampai makam Syekh Abu Bakar
(sumber dari wikipedia). Disekitar makam tersebut terdapat pedagang yang menyediakan
minuman, makanan, dan toilet bagi para peziarah dan wisatawan. Sehingga kita
tidak perlu takut kelaparan. Selesai jalan-jalan keliling pulau kita bisa
mendirikan tenda diatas hamparan pasir putih, bermain pasir dan menikmati
sunset yang indah. Pada malam hari, kita bisa melihat bintang dengan jelas
ketika cuaca cerah. Saat itu saya dan ketiga teman saya membeli cumi-cumi,
memasak nasi dan membakar ubi untuk makan malam. Kemudian keesokan paginya kita
akan disuguhkan dengan sunrise yang sangat indah, bermain air yang jernih dan pasir
putih sampai puas sampai dijemput oleh kapal untuk pulang. Bagaimana? Seru bukan?
Buat teman-teman backpacker yang ingin menikmati pulau yang masih asri dengan low budget, saya rekomendasikan Pulau Panjang
yang terletak di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah. Selamat berjelajah.
Comments
Post a Comment