TEMAN PERJALANAN - BAGIAN 3



Tuhan tidak berhenti sayang sama gue. Saudara sepupu gue lulus sekolah dan bekerja dikarawang bersama adik dan temannya, sebut saja kambing, biri-biri dan anoa. Mereka menjadi teman baru dan membuat cerita baru. Meskipun diantara kita kurang ada chemistry tapi mereka cukup menggantikan sahabat-sahabat gue yang pergi. Burung camar juga melengkapi hari-hari gue saat itu, bergabung dengan beo dan jalak untuk membuat telingga gue bising setiap kita ketemu. Selain mereka dari kota bekasi rusa membawa teman-teman barunya, mereka adalah tetangga kontrakan rusa yaitu capung, belalang dan laba-laba, dengan mereka memang gue lumayan dekat tapi masih belum ada yang bisa menggantikan sahabat gue sebelumnya, beberapa kali kita kolaborasi liburan bersama, sampai akhirnya laba-laba menikah, capung lulus kuliah dan kembali ke kampung, dan belalang selalu sibuk dengan kuliah dan kerjanya.

Setelah itu hidup gue sedikit membosankan karena kegiatan gue hanya kerja dan tidur sampai akhirnya gue diajak penyu dan kura-kura (dua ibu-ibu muda yang sangat energik dan satu tim dalam acara gathering) masuk kedalam aquarium (komunitas jalan-jalan yang mengutamakan kebersamaan dan berbagi). Dari hobi gue yang suka jalan-jalan akhirnya tercebur didalam aquarium itu. Perjalanan pertama bersama aquarium memang biasa saja karena memang sebelumnya gue pernah melakukan perjalanan seperti itu yaitu pendakian gunung, tapi disinalah awal gue kenal dengan ikan paus, siapa sangka dia adalah orang nomor satu di aquarium, latar belakang pendidikannya yang bagus dan pengetahuan agamanya yang mendalam cocok banget jadi guru spiritual buat gue yang waktu itu susah move on dan butuh sandaran. Banyak kisah hidup gue yang gue ceritakan, sampai akhirnya paus menjadi salah satu orang penting dalam perjalanan hidup gue, dia banyak mengajarkan dan mengenalkan gue tentang ilmu agama yang lebih dalam, selain itu dia juga banyak mengajarkan tentang hidup bersosial dan bagaimana menghadapi kerasnya hidup menurut sudut pandang dia dan dari dia ilmu gue bertambah banyak. Sehat dan bahagia selalu buat ikan paus. Sebelum naik pelaminan semoga sudah selesai misi keliling Indonesia tercinta ini.

Masih didalam aquarium ada hiu yang berhasil gue jinakan atau dia yang berhasil menjinakan gue, seorang misterius dengan perasaan yang mendalam benar-benar menjadi gabungan dari dua sahabat terbaik gue yaitu musang dan rubah, cerita hidupnya membuat gue berfikir bahwa setiap hidup seseorang pasti mengalami hal yang paling berat, dan dia mengajarkan gue bahwa apapun yang paling berat yang kita terima ya harus kita terima dan kita jalani, karena itu takdir dan konsekuensi hidup kita, meskipun kadang dia sangat menyebalkan tapi dia salah satu orang yang berhasil menggantikan sahabat gue. Panjang umur dan bahagia selalu buat hiu.

Lumba-lumba yang lucu dalam aquarium menjadi teman bercerita gue saat itu, setiap hari kita bercerita apapun dari yang menyedihkan sampai yang membuat gue tertawa, dia membuat hidup gue sedikit ringan, dengannya waktu begitu cepat berlalu dan sampai akhirnya takdir memilih dia untuk jadi salah satu teman perjalanan hidup gue. Semangat dan semoga semua cita-citanya terkabul untuk lumba-lumba. Awalnya gue kurang dekat dengan ikan pari, sampai suatu hari perjalanan pertama kita hunting foto gagal karena hujan dan medan yang berlumpur, dari situ kita mulai kenal. Kata-katanya yang selalu kasar ke gue dan sifatnya yang cuek dan tidak pernah peduli dengan orang lain tidak merubah penilaian gue padanya bahwa dia salah satu yang terbaik didalam aquarium itu, terimakasih banyak buat ikan pari yang selalu meluangkan waktu dan cerita-ceritanya. Semoga segera menjadi pengusaha dan bisa keliling Indonesia.

Dan masih banyak spesies di aquarium ini yang membuat gue nyaman berada didalamnya, salah satunya kuda laut yang menjadi teman bercerita yang tak kenal waktu dari dini hari, subuh, jam kerja sampai larut malam dan dari segala jenis genre cerita apapun. Semoga cepat bertemu jodoh untuk kuda laut. Sampai hari ini gue masih berada didalam aquarium, tempat ini benar-benar jadi obat penawar buat gue, memberi warna baru dan semangat baru, mengenalkan dengan lebih banyak orang hebat, dan gue selalu berdoa semoga ada waktu yang lebih panjang dan berharga bersama mereka dan semoga saat perpisahan itu datang lagi hati gue sudah lebih kuat dari sebelumnya.

Sambil berenang dan bermain-main didalam aquarium, hidup gue bergeser ke bekasi karena pekerjaan, semua yang dikarawang gue bawa ke bekasi termasuk kenangan bareng sahabat-sahabat gue, tak ketinggalan lukisan pemberian musang yang dia lukis sendiri sebagai hadiah buat gue. Dibekasi gue tinggal dengan kancil, sahabat lama yang masih berhubungan melalui media sosial, saat ini kita sedang mengulang masa lalu, merajut ulang masa depan yang dulu pernah kita impikan bersama, dia sudah lebih dewasa dan lebih hebat, sekarang dia seperti seorang dari masa lalu yang datang kembali untuk menemani dan membantu gue, semoga usaha kita selalu lancar dan “sukses” yang sejak kita bertemu menjadi acuan akan datang pada kita. Sementara rusa sedang sibuk menyiapkan pernikahannya saat ini, pesannya “harus selalu bahagia, dimanapun kita berada dan bersama siapapun”, kata-kata itu selalu gue inget setiap kali gue dalam kesulitan. Sementara diacara reuni kecil-kecilan beo sedang hamil dari suaminya dan dia tetap menyempatkan diri untuk datang meskipun dengan terbata-bata karena tak berdaya sedangkan jalak yang sedang menggemari hobi jalan-jalan yang gue tularkan. Buat dia semoga segera melabuhkan hati pada jalak-jalak jantan yang bertebaran. “Ingat gaes, harus selalu bahagia dimanapun kita berada dan bersama siapapun” kata gue sambil menatap foto wisuda yang baru diambil beberapa bulan yang lalu dalam acara mengingat sahabat-sahabat kita yang berguguran.



Dari perjalanan hidup yang gue lalui banyak banget pelajaran yang gue dapat. Pertama, setiap masa hidup pada suatu tempat pasti akan ada seseorang yang menemani yang disebut sahabat dan setiap orang yang datang itu juga punya masa untuk menemani kita jadi bersiaplah menyambut dan melepaskannya lagi. Kedua, Allah akan selalu memberi jalan keluar disetiap ujian/cobaan hidup kita, gue selalu yakin itu karena gue selalu mengalaminya, yang paling penting jangan pernah putus asa dan selalu berjuang, dalam hal apapun itu. Yang ketiga, teman terucap dari mulut dan sahabat dirasakan dari hati, karena sahabat akan terbentuk sendiri dari sebuah perjalanan hidup. Semoga Allah selalu menghadirkan teman perjalanan yang baik buat hidup gue dan semua orang-orang yang menyayangi gue, kisah hidup yang begitu nikmat buat gue dan kalian semua dan akhir dari perjalanan hidup yang indah.

Selain orang-orang yang gue ceritain diatas, masih sangat banyak orang-orang dalam hidup gue yang begitu hebat, memberi dorongan dan meninggalkan cerita yang indah, mungkin akan diceritakan dilain kesempatan oleh penulis.

Comments